Another part of notonegoro.net

Hari minggu kemarin saya berangkat dari Jakarta sekitar 13.45 dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, penerbangan nomor GA828. Pesawatnya sendiri kecil, Boeing 737-300, yang mana di luar perkiraan saya, sedikit lebih besar. Seharusnya saya berangkat dengan bos saya ke Singapore, namun karena ada masalah dengan passport-nya beliau, beliau tidak jadi ikut. Jadilah saya berangkat sendirian. Sebenarnya tidak apa-apa saya berangkat sendirian, namun karena belum dapat hotelnya, — maklum musim liburan jadinya penuh — saya ketakutan. Apa yang terjadi kalau saya disana tidak dapat hotel, tidur dimana? masa ngegembel? sempet juga sih kepikiran tidur di musholla atau mesjid, tapi apa boleh?! nanti didenda lagi

Setelah sampai di Changi Airport, saya bercakap-cakap dengan mbak customer service yang cantik, she’s nice, she helps me a lot finding the hotel. thank you. After about 2 hours, i decided to stay at Oxford Hotel. Tapi sialnya, di hotel ini, selain makanannya tidak halal, yang mana berarti saya harus cari di luar, ditambah tidak adanya sikat dan pasta gigi (biasanya ada kan di hotel-hotel?!), padahal saya baru saja makan bawang bombay, waduh bagaimana ini?!?! oh iya, saya baru makan Burger King rasa Rendang, sudah ada yang pernah merasakannya?? I called the room service, there is no such toothbrush and toothpaste here… hikss… , meanwhile tommorow i have to go to Marriott Hotel, to learn about CheckPoint, so how do i deal with that?!?! hmmm… my eyes just can’t held high again, i just sleep, dreaming that my mouth not smell onion again…

Pesan moral
1. Bila Anda tidak ingin terlalu lama “nyangkut” di bandara, pastikan Anda sudah mendapatkan hotel, terutama saat high season. Apalagi waktu itu saya perginya bisa dibilang mendadak dan saat high season pula. Atau bila tidak dapat juga, mungkin bisa i’tikaf di Masjid.
2. Jangan memandang remeh perlengkapan mandi, karena terkadang kita gak tahu isi perlengkapan mandi yang sudah disiapkan oleh hotel, itu kalo Anda dapat hotel loh.. hehehe.. dan kalau memang nantinya tidak ada perlengkapan mandi yang disediakan, bisa beli di minimarket terdekat, otherwise pakai parfum yang banyak bila gak mau dikatain bau.. hehe.. atau diam aja bila gak mau dibilang mulutnya bau.. diam itu emas kan? se-emas gigimu yang belum disikat…
3. Jika Anda muslim, pastikan makanannya halal, ini bisa ditanyakan ke pelayan atau managernya, itu bila gak ada tulisannya semacam “No Pork” di samping makanannya. dan bersiap menahan lapar Anda sesaat karena menunggu kepastian apakah makanan ini halal atau tidak.
4. Enjoy it!