Another part of notonegoro.net

Alhamdulillah, akhirnya keinginan saya untuk bersepeda terpenuhi juga. Kegiatan bersepeda pertama yang saya lakukan adalah dengan menggenjot dari Roxy Mas ke Condet. Waktu perjalanan yang ditempuh adalah selama lebih kurang 2,5 jam dengan jarak tempuh lebih kurang 23 KM.

2,5 jam tidak semuanya saya habiskan untuk menggenjot karena di tengah perjalanan, tepatnya di depan SMP 115 Tebet terjadi hujan. Karena tidak bawa jaket hujan, saya putuskan untuk berhenti sementara di pos satpam sebuah kantor. Beruntungnya saya, mereka semua baik hati dengan mempersilakan saya masuk untuk menepi dan masuk ke dalam kantornya padahal tadinya saya hanya berniat untuk menepi bersama sepeda saya di depan pos satpam tersebut. Terima kasih Bapak-bapak.

Setengah jam saya habiskan di situ sambil menunggu hujan reda. Setelah hujan reda, saya lanjutkan untuk menggenjot. Namun terjadi hal membuat saya semakin semangat. Kejadiannya terjadi di daerah Kampung Melayu, di mana terdapat pengemudi sepeda motor yang berpapasan dengan saya berkilah:

Pengemudi sepeda motor: Olahraga mas?
Saya: Yoi!!
Pengemudi sepeda motor: hebat! (sambil mengacungkan jempol tangannya ke arah atas ke saya)
Saya: (kaget+bingung+senang membalas dengan mengacungkan jempol lagi)

Cukup kaget juga dengan sikap yang ditunjukkan oleh pengemudi sepeda motor tersebut, tapi yang pasti itu cukup membuat saya tambah semangat untuk menggenjot kembali.

Karena perut sudah “berkeroncongan” menandakan bahwa perut saya perlu diisi, akhirnya mampir ke restoran (halah! pake restoran segala wong cuma warung nasi goreng saja. hehe.. ). Di sini saya mungkin saya habiskan sekitar 15 menit untuk menunggu nasi goreng jadi dan dibungkus untuk dimakan di rumah. Tidak terasa sudah 2,5 jam ternyata saya sudah menggenjot ke rumah. Ternyata tidak terlalu capai seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Sesampai di rumah, saya sempatkan untuk membersihkan sepeda tersebut walau perut sudah lapar. Makan pun terasa lahap setelah itu. Nyuummiieeee….

Senang akhirnya dapat bersepeda, walau saya sempat turun dari sepeda dan berjalan dengan cara yang tidak biasa seolah-olah serasa sadel sepeda tersebut masih melekat di selangkangan saya.