Jalil Secure Parking
Ini adalah kisah seorang pengatur parkir, ya saya malas menyebutnya sebagai tukang parkir. Kisah dua orang pengatur parkir yang mencoba meraih simpati pengendara yang memarkirkan kendaraannya bermotornya.
Bank Mandiri, Condet yang terletak di antara ruko-ruko. Parkir di sana seharusnya gratis, karena memang tidak pengatur parkir resmi dari pengelola rukonya dan tidak ada juga jasa perparkiran yang kerap menawarkan jasanya di gedung-gedung seperti Sun Parking atau Secure Parking. Namun jangan khawatir, walaupun demikian itu tidak membuat tempat parkir menjadi semrawut karena telah diatur sedemikian hingga rapi.
Mobilnya diatur sedemikian hingga rapi dan menjadi tidak sempit bagi yang lainnya di tempat yang sudah kecil itu. Dan perlakuan terhadap motor diberikan lebih, yang lebih mungkin karena faktor cuaca. Tak jarang tempat parkir motor biasanya dapat di mana saja asal dapat terparkir dengan baik, bahkan kalau perlu dijemur di tengah panas. Walaupun untuk ini jok akan terasa panas saat kembali ditunggangi. Namun tampaknya hal ini disadari Bapak pengatur parkir ini, beliau menyediakan kain, kain yang cukup tebal dan panjang untuk menutupi jok motor-motor yang parkir di tempatnya tadi agar tidak kepanasan. Dan inilah yang menjadi faktor yang membuatnya istimewa, dan saya juga tidak ragu mengeluarkan uang Rp. 1000 untuknya.
Kisah kedua adalah kisah jasa pengatur parkir. Seperti telah disebutkan sebelumnya, banyak jasa-jasa perparkiran yang menawarkan jasanya di gedung-gedung besar, baik untuk umum maupun pelanggannya. Sekali lagi ini bercerita tentang motor, ya karena saya menggunakan motor. Shangri-la hotel adalah salah gedung di Jakarta yang tidak menyediakan jasa parkir motor untuk tamunya, mereka hanya mengizinkan pelanggannya saja yang masuk. Heran memang, hotel sebesar itu koq pelit parkir! Sempat shock saat kali pertama parkir di situ. Namun ada hal yang menarik di balik ini.
Komunitas perkampungan sekitar tampaknya melihat sisi bisnis dari pelitnya manajemen Shangri-la. Mereka membuat tanah tidak terlalu luas untuk dirapikan dan digunakan sebagai tempat parkirnya. Bukan, namanya bukan Secure Parking atau Sun Parking namun melainkan Jalil Secure Parking. Ya, Anda tidak salah membaca, Jalil Secure Parking. Jasanya pun termasuk tidaklah terlalu mahal, untuk 3 jam pertama ditawarkan Rp. 1500 dan untuk lebih dari 3 jam hanya Rp. 3000 saja. Itu pun motor kita sudah dipayungi, walau tidak semuanya dapat dipayungi. Tidak terlalu mahal bukan? Walaupun dengan tempat seperti itu, motor-motor Anda pun terasa aman untuk ditinggalkan. 
Itulah kisah dua orang pengatur parkir yang dapat memberikan jasa yang tidak hanya sekadar tempat parkir. Terima kasih Bapak-Bapak atas jasa + “menu spesialnya”.
untuk bertahan hidup dan mendapatkan lebih harus bisa berinovasi. 2 orang tukang parkir itu udah melakukan inovasi yang mungkin anda n gw gak kepikiran
masa kalah ama tukang parkir?
oh ya liat ini ajah
http://andri.andriani.web.id/2006/05/10/spam-karma-2/
lam kenal
Comment by andriansah — May 21, 2006 @ 8:05 am
Mozilla Firefox 1.5.0.3 on 
Windows XP
Using
Halo Bay,
Thanks yah dah mampir ke blog gw. Ini kunjungan balesan gw. About tukang parkir. Sering ngalamin perlakuan istimewa begitu di gedung WTC Sudirman.
Comment by ricorea — May 25, 2006 @ 2:38 pm
Mozilla Firefox 1.5.0.3 on 
Windows XP
Using
inisiatif.. kreatif… produktif ihihihihi….
btw, aq sih emang paling seneng klo ada tukang parkir yg berkeliaran.. biar bisa bantuin markirin.. maklum blom mahir markir
Comment by nana — May 27, 2006 @ 2:34 pm
Internet Explorer 6.0 on 
Windows 2000
Using
mantap! bravo pengatur parkir!
Comment by medon — May 30, 2006 @ 3:51 am
Mozilla Firefox 1.5.0.3 on 
Windows XP
Using
wah, di bali lebih hebat lagi.
tukang parkir jarang banget. kalo ada, ya pake seragam. motor cuma bayar 500 untuk berapapun lamanya.
cuma ada satu mol yang ikut2an gaya jakarta, yang pake jam-jaman. yang lainnya? nggak! kita cuma bayar 500.
keamanan?
coba aja ga usah di kunci motor, dan perhatikan. kecuali helm. agak rentan memang, karena helm di bali sangat sangat penting untuk menghindar dari polisi.
Comment by didats — June 1, 2006 @ 3:20 pm
Mozilla Firefox 1.5.0.3 on 
Windows XP
Using
Di Malang, pengatur parkir sangat banyak sekali. Setiap kita berhenti bahkan untuk ambil ATM yang gag butuh waktu lamapun pasti kena parkir, tidak ada yang pake seragam dan yang bikin dongkol, harganya relatif.
Comment by Lux Ferre — June 6, 2006 @ 4:35 pm
Internet Explorer 6.0 on 
Windows XP
Using
Comment by jesie — June 14, 2006 @ 8:32 am
Mozilla Firefox 1.0.6 on 
Windows XP
Using
wah… jadi inget ama tukang becak..
gak nyambung sih… tapi mereka digusur ya di jakarte..
kacian yach… pak becak pindah jogja aja.
disini tukang becak banyak… tukang parkir banyak… murah2 lagi..
kalo yg cakep kyk aku dikit… dah gitu gak dijual…
Comment by aDeN — June 18, 2006 @ 10:03 am
Mozilla Firefox 1.0.6 on 
Windows XP
Using
Comment by wayan — February 21, 2007 @ 12:47 pm
Mozilla Firefox 2.0.0.1 on 
Windows XP
Using
Sayang baru hari ini saya ketemu situs komunitas parkir seperti ini di Indonesia ( eh maksudku yg berbahasa indonesia gicuu ..) soalnya saya sudah lama mematenkan suatu alat khusus untuk membuat gedung parkir mekanis yang amat efisien bahkan lebih baik dari pada seluruh sistem parkir yang ada dipasaran. Sialnya saya tidak punya modal untuk merealisasikan gagasan yang sudah dipatenkan tersebut menjadi sutu gedung parkir yang nyata. Ada yang berminat membantu ?
Comment by Harnadi Hidayat — May 7, 2007 @ 11:21 am
Mozilla Firefox 1.5 on 
Windows XP
Using