Another part of notonegoro.net

Dahulu kala saat ingin membeli sepatu murah

Saya: Halo, Pak tokonya sebelah mana ya?

Penjaga toko: Halo, tokonya ada di pasar minggu Pak

Saya: Pasar Minggunya di mananya ya Pak?

Penjaga toko: di Poltangan

Saya: Poltangan itu sebelah mana ya Pak?

Penjaga toko: di Pasar Minggu Pak

Saya: iya Pak, di sebelah mananya ya Pak? saya belum pernah ke Pasar Minggu
*belum pernah dalam artian hanya sering lewat aja, tidak tahu persisnya secara geografis.*

Penjaga toko: Iya Pak, cari aja Pohon Asem. Toko kami lima meter di sampingnya

Saya: *Glek, terdiam sejenak sambil memikirkan jawaban sang penjaga toko. Pohon Asem?!? Alamak.. Pasar Minggu saja saya kurang tahu, ini lagi disuruh mencari Pohon Asem yang bentuknya pun saya tidak pernah melihat* Ooo gitu ya Pak.. Jadinya di pasar minggu ya Pak? *Yang bingung mau tanya apalagi*

Penjaga toko: Iya Pak

Saya: Terima kasih ya Pak, nanti saya mungkin ke sana *sambil ditemani bunyi klik mengakhiri perbincangan melalui telefon*

Duh, susah juga ya kalau sudah begini. Saya yang tidak mengerti jalan dan sang penjaga toko yang juga kurang pandai menerangkan. Tahu begini mendingan langsung jalan saja dengan mengandalkan peta tanpa perlu mengharapkan jalan pintas dari penjaga toko, walaupun akhirnya dapat juga sepatu murah yang dimaksud. Itu juga di jalan sambil memikirkan Pohon Asem yang belum pernah dilihat sebelumnya di sepanjang jalan dan baru melihatnya dalam perjalanan pulang melalui jalan lain. Jadi ini toh bentuk Pohon Asem?!?! kekeke..