Another part of notonegoro.net

Hari ini saya ada acara makan-makan (hi Adi and Aldi!! ) setelah menjenguk saudara saya yang habis dioperasi. Saya yang menentukan tempat kali ini, dan tempat yang beruntung saya kunjungi (halah! kesannya gimana banget gitu..) adalah Pondok Indah Mall 2 (PIM 2).

PIM 2 sebelumnya adalah tempat parkir mobil untuk para pengunjung PIM, yang terletak di seberang jalan PIM itu sendiri. Untuk ke PIM dari tempat parkir itu telah disediakan jembatan penyeberangan yang nyaman. Namun beberapa waktu terakhir tempat terakhir itu telah dibangun bangunan yang cukup megah untuk orang-orang bisa berjalan-jalan, berbelanja atau sekadar window-shopping.

Ini adalah kali pertama saya ke PIM 2 dan kesan yang dapat adalah ribet! ya ribet! terutama untuk mencari parkir doang. Saya masuk melalui pintu selatan, dari situ mobil yang saya tumpangi hendak lurus untuk mencari tempat parkir, namun di depan lobi tersebut terdapat putaran yang cukup membingungkan. Tempat parkir di depan lobi tersebut memang telah penuh, namun putaran tersebut membuatnya lebih pusing. Kita mau jalan lurus untuk ke arah lobi, sesuai dengan rambu yang terdapat di depan, malah tidak bisa dipakai karena pada jalan yang sama juga digunakan untuk mobil-mobil keluar dari PIM 2. Nah loh?!?

Akhirnya dengan terpaksa, kita memutari tempat parkir yang di depan lobi tersebut hanya untuk mencari jalan menuju ke tempat parkir yang lain. Setelah memutar, kita malah pusing ini mau dibawa ke mana mobilnya, lewat putaran tadi salah, lewat jalan lain sudah ditaruh forbidden bahwa jalan itu gak bisa dilalui. Bahkan mobil di depan kami pun bingung mau ke mana. Akhirnya setelah klakson berbunyi nyaring karena jalanan menjadi macet merayap karena mobil banyak antri di belakang mobil, petugas parkir yang baik hati memberi jalan dari jalan yang telah di-forbidden tadi menuju ke tempat parkir yang lain.

Di PIM 2 tersebut tersedia parkir basement, namun di sini bukan berarti masalah berakhir. Untuk menuju basement, dengan rambu arah yang kurang, kita kembali dibuat bingung, mana dia tempat parkir basement-nya?!? akhirnya setelah berkeliling, akhirnya tahu juga jalan menuju basement ( ). Di dalam basement itu sendiri, parkir mobil mulai terasa berantakan, ada yang tidak mengikuti alur cat, tempat agar mobil dapat diparkir, banyak parkir sembarang walau terkadang harus butuh persetujuan petugas parkirnya terlebih dahulu. Kita pernah mencoba nanya dengan polosnya, “boleh gak parkir di sini?” “tidak boleh Pak” jawab petugasnya menolak. Kita mencoba sabar, namun kembali dipusingkan dengan rambu jalan yang tersedia, kita sempat memutari basement B1 sebanyak satu kali!

Kita menuju parkir basement B2 dengan perut mulai berkeroncong ria. Akhirnya dengan terpaksa, kita ikutan parkir dengan asal, tidak pada tempat seharusnya tanpa persetujuan siapa pun. Selama perjalanan menuju tempat parkir yang berhasil “diduduki” ini, saya melihat beberapa mobil lain yang juga mengalami hal serupa, kelihatannya dia pusing dengan tempat parkirnya juga.. Ach, ternyata bukan saya juga.. hehe.. Hati sempat deg-deg-an pula ketika parkir asal tadi, namun hati lega karena ada pengunjung lain yang melakukan hal serupa. Bukan saya doang, ternyata, syukur deh.

Kita langsung menuju tempat makan, ya.. kelihatannya saya harus skip bagian ini karena diduga dapat membuat orang-orang ngiler.. hehe.. Setelah makan-makan dan sedikit window-shopping, kita pulang menuju ke tempat parkir B2.

Dalam perjalanan pulang, sejalan dengan jalan keluar kita, di depan terdapat mobil yang bingung hendak ke mana karena rambu arah dan jalan yang tersedia bertentangan arah. Dan itu tempatnya di lobi yang di depannya terdapat putaran yang telah saya bilang sebelumnya. Viiuuuhhh.. cukup capek hari itu. Mau makan saja susah banget. Saya kurang ngerti dengan arsitektur tempat parkirnya, cukup menjlimet untuk orang kali pertama seperti saya yang baru ke sana. Orang sudah cukup dipusingkan dengan masalah-masalah yang lain, ini ditambah dengan mencari tempat parkir yang susah pula ketika hendak bersenang-senang sedikit yang hanya berlangsung dua jam namun setelah mencari tempat parkir selama 20 menit! Nasib.